Event

Recognize Your Stroke Risk with Genetic Testing: Early Prevention for a Healthier Future

24 February 2025
Share
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Setiap 4 detik, seseorang di dunia mengalami stroke. Faktanya, 1 dari 4 orang berisiko terkena stroke dalam hidupnya, dan penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor 2 di Indonesia setelah penyakit jantung. Kabar baiknya: 80% stroke bisa dicegah jika risiko terdeteksi sejak dini. Salah satu cara revolusioner untuk mengetahui kerentanan genetik Anda adalah melalui tes genetik stroke—solusi pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk populasi Asia. Simak panduan lengkapnya!

 

Mengapa Risiko Stroke Setiap Orang Berbeda?

Risiko stroke dipengaruhi oleh kombinasi faktor yang unik pada setiap individu:

1. Gaya Hidup

  • Pola makan tinggi garam/lemak.
  • Kurang aktivitas fisik.
  • Kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan.

2. Penyakit Penyerta

  • Hipertensi (penyebab utama stroke iskemik).
  • Diabetes (tingkatkan risiko stroke 2-4x lipat).
  • Penyakit jantung (fibrilasi atrium, penyumbatan arteri).

3. Faktor Genetik

  • Riwayat stroke dalam keluarga.
  • Mutasi gen seperti MTHFR, APOE, dan ACE yang memengaruhi metabolisme homosistein, pembekuan darah, atau tekanan darah.

Tahukah Anda?
Genetik menyumbang 30-50% risiko stroke. Artinya, meski gaya hidup sehat, Anda tetap bisa berisiko tinggi jika memiliki "bawaan" gen tertentu.

 

Tes Genetik Stroke: Jawaban untuk Deteksi Risiko Tersembunyi

Stroke sering disebut "silent killer" karena kerap datang tanpa gejala awal. Namun, dengan tes genetik, Anda bisa:
 
 Mengungkap Kerentanan Genetik: Identifikasi mutasi gen yang meningkatkan risiko stroke iskemik atau hemoragik.
 
 Memahami Interaksi Genetik & Gaya Hidup: Ketahui seberapa besar pengaruh hipertensi atau diabetes pada tubuh Anda.
 
 Rencana Pencegahan Personal: Ubah pola makan, tingkatkan aktivitas fisik, atau jalani terapi obat sesuai profil risiko.
 
 Proteksi Keluarga: Riwayat genetik Anda bisa menjadi alarm untuk kerabat sedarah.

 

Keunggulan Tes Genetik Stroke Pertama di Indonesia

Tes ini dirancang khusus untuk masyarakat Asia dengan keakuratan tinggi karena:

  • Database Populasi Asia: Hasil dibandingkan dengan data genetik orang Asia, bukan Kaukasia, sehingga lebih relevan.
  • Pembedaan Jenis Stroke: Bisa mengidentifikasi risiko stroke iskemik (penyumbatan pembuluh darah) atau hemoragik (pecah pembuluh darah).
  • Analisis Multigen: Memeriksa 15+ gen terkait pembekuan darah, metabolisme lipid, dan respons inflamasi.

 

Siapa yang Perlu Tes Genetik Stroke?

  • Usia 30+ tahun dengan riwayat keluarga stroke.
  • Penderita hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi.
  • Perokok aktif/pasif atau peminum alkohol.
  • Hasil pemeriksaan medis menunjukkan kelainan pembuluh darah.
  • Individu sehat yang ingin melakukan pencegahan proaktif.

Langkah Pencegahan Berdasarkan Hasil Tes Genetik

Jika hasil tes menunjukkan risiko tinggi, lakukan:

  1. Skrining Kesehatan Rutin:
    • Cek tekanan darah dan gula darah setiap bulan.
    • MRI/Pemindaian karotis untuk deteksi plak arteri.
  2. Terapi Obat (Jika Diperlukan):
    • Antikoagulan untuk mencegah penggumpalan darah.
    • Statin untuk turunkan kolesterol.
  3. Perubahan Gaya Hidup:
    • Diet DASH (rendah garam, tinggi serat).
    • Olahraga aerobik 150 menit/minggu.
    • Berhenti merokok dan batasi alkohol.

 

FAQ Seputar Tes Genetik Stroke

Q: Apakah tes genetik bisa memprediksi kapan stroke terjadi?
A: Tidak. Tes ini hanya mengukur risiko seumur hidup, bukan waktu pasti terjadinya stroke.

Q: Berapa biaya tes genetik stroke?
 A: Kisaran Rp3-5 juta, tergantung cakupan gen yang dianalisis.

Q: Bagaimana cara melakukan tes?
 A: Cukup ambil sampel air liur atau darah. Hasil siap dalam 2-4 minggu.

 

Jangan Tunggu Gejala Muncul!

Stroke bisa menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara, atau kematian mendadak. Dengan tes genetik, Anda memiliki "peta risiko" untuk mengambil kendali kesehatan.

 

Segera Jadwalkan Tes Genetik Stroke dan dapatkan konsultasi gratis dengan ahli genetika. Cegah stroke sebelum terlambat!

LOADING ...